Breaking

Jumat, 13 April 2012

Prinsip Kerja Flow Meter Magnetic

Flowmeter adalah suatu alat yang dapat menghitung banyaknya jumlah benda baik benda padat, cair maupun gas yang mengalir pada satu bidang atau wadah dalam satuan waktu tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal alat flowmeter yang kebanyakan dipakai untuk mengukur jumlah benda cair yang mengalir.


Salah satu pengaplikasian flowmeter yang umum kita jumpai adalah di SPBU, dimana untuk mengukur jumlah bahan bakar cair (Liter) yang diisikan dapat kita lihat melalui tampilan digital mesin SPBU tersebut. Untuk menampilkan jumlah cairan yang dikeluarkan menggunakan alat pengukur jumlah aliran / debit. Saat ini sudah banyak Flowmeter Digital yang diproduksi dan dilengkapi dengan teknologi-teknologi yang lebih canggih.

Baca tentang Cara Kerja Differential Flow Meter

Jenis Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak dimana jenis flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi flow meter dan aplikasi flow meter di lapangan hal ini penting digunakan sebagai acuan. Diantara Beberapa jenis Flowmeter Digital yang sudah memiliki beberapa keunggulan tersebut, kita coba menjelaskan salah satu jenis Flowmeter Digital yang sering digunakan di dunia Industri, antara lain flowmeter magnetic.

Tentang Flow Meter Magnetic

Flowmeter ini memiliki prinsip kerja Gaya Gerak Listrik (GGL), yaitu gerakan penghantar memotong medan magnet menghasilkan tegangan (Volt). Karena bergerak berdasarkan gaya gerak listrik, maka fluida yang bisa diukur hanya yang memiliki nilai konduktansi terhadap listrik. Kelebihan dari Flowmeter Magnetik ini antara lain :
Tidak ada tekanan aliran yang hilang, karena tidak ada Part/bagian dari flowmeter yang menghambat
Tidak ada Part/bagian dari flowmeter yang bergerak/berputar sehingga lebih tahan lama
Diameter penampang aliran bisa lebih besar
Akurasi pengukuran lebih tinggi